Budi Sibuea : Keliling Kota Yang Penting PD

“Segar rasanya fikiran ini bila telah mengelus setiap jengkal sepeda ontel, letih yang menghinggapi sepanjang hari langsung lenyap seketika,”ujar Budi Sibuea. Sebagai penggemar onthel beliau menyempatkan minimal sekali seminggu mengendari ontel berkeliling Kota Sibolga. Selepas melakukan aktifitas rutin pria yang dalam kesehariannya mengenakan kaca mata minus, pangkas rambut pendek ditambah laptop yang setia mendampingi dalam kesehariaannya, beliau berkutat dengan dunia jurnalistik di Bagian Humasy Pemko Sibolga dan juga sebagai penanggungjawab kelangsungan kelancaran koneksi jaringan internet di Pemko Sibolga.Sore hari adalah waktu yang paling pas menurut beliau berkeliling Kota Sibolga mengeluarkan keringat dengan sepeda ontel. Dengan kelompok kecil dari anggota SGBC yang lain Budi Sibuea berkeliling kota, namun tak jarang juga seorang sendiri tanpa ditemani oleh rekan yang lain. “Yang penting PD (percaya diri),” katanya mengungkapkan ekspresi percaya diri berontel ria seorang diri.

“Untuk mendapatkan sepeda tua yang dimiliki sekarang ini bukan pekerjaan mudah,” katanya. Sepeda yang pertama dimilikinya didapat dengan merayu seorang bapak yang melintas di depan rumahnya yang lagi mengendarai sepeda ontel. Dengan percaya diri beliau menyapa dan menghampiri bapak pemilik ontel yang lewat.

“Pak, sepedanya Bagus ya,” kata Budi Sibuea

“Dapat dari mana pak sepeda unto ini ?” (selanjutnya bla….bla….bla…..)

Disapa dengan ramah, bapak pemilik ontel dengan senang hati menyapa salam yang diucakan oleh Budi Sibuea. Setelah mempersilahkan untuk duduk diteras rumah, dengan jurus merayu Budi Sibuea mempersilahkan sang bapak menikmati teh manis yang telah dihidangkan oleh istri tercinta. Mereka kemudian telibat dalam pembicaraan serius dengan sang bapak pemilik ontel, Budi merayu agar sepeda tersebut dapat berpindah tangan kepadanya. Melihat kegigihan dan kesungguhan Budi untuk merawat dan melestarikan sepeda ontel, akhirnya sang Bapak sepakat asal diberi konpensasi yang sesuai, tuk sekedar pembeli sepeda bekas pengganti sepeda ontel hanya sekitar Rp 200.000,- saja. Ini adalah cerita pertama mendapat sepeda ontel dari Budi Sibuea, kendati merk dan asal usul dari sepeda yang ditawar tidak jelas keberadaannya. Yang penting dapat sepeda ontel dulu tekadnya tanpa mempersoalkan merk dari sepeda yang dikoleksi.

Berbekal dari pengalaman berburu sepeda ontel pertama, kemudian Budi membaca refrensi disana-sini akhinya beliau jatuh cinta kepada sepeda ontel merk Gazele. Sepeda idaman ini didapatkan setelah berburu ke Kota Medan dengan menghubungi salah seorang kolektor sepeda tua di Tanah Deli di Sumatera Utara, namun sepeda ini tidak bertahan lama dimilikinya. Gazele koleksi pertama akhirnya lepas ke tangan rekan sesama penggemar ontel di Kota Sibolga.

Setelah beberapa lama tidak memiliki sepeda ontel karena telah dilepas kepada rekan ontelis yang lain, akhirnya beliau melanjutkan pencarian Gazele selanjutnya. Rupanya untuk mendapatkan merk yang diidamkan bukan perkara mudah dan gampang. Namun karena didorong oleh tekad dan semangat yang bulat akhirnya dalam tempo 2,5 bulan pengganti sepeda idaman dapat diperoleh kembali. “Puas rasanya sekarang,dapat sepeda Gazele, dan sepeda ini tidak akan dilepas lagi, cape deh kalo berburu terus ” katanya dengan nada bercanda sambil menyeka keringat setelah berkeliling Kota Sibolga mengendari sepeda unto kesayangan.(teropongkaca.com)

8 responses to “Budi Sibuea : Keliling Kota Yang Penting PD

  1. ini namanya mempromosikan bersepeda plus memasyarakatkan onthel juga loh b8ung…!!!

  2. keren bgt komunitasnya….
    salam kenal dari awi.

    Hidup ONTHEL community..!!

  3. berfoto dimana tuh..keren oyy, cocok buat foto2 pre wedding pak admin..he..he

  4. Maaf ya mas numpang tanya, kalo di daerah medan, kalo mau nyari ontel, di daerah mana ya mas???

    saya lagi mau cari ontel nih mas, apa ada komunitasnya di medan ya??

    mohon pencerahaannya, sekali lagi maaf kalo ngerepotin, infonya bisa di sms ke HP saya a/n santo 0812-8666819

    terima kasih sebelumnya ya mas

  5. salam kenal aja 😆

  6. Ping-balik: Asyiknya Bersepeda « Incredible

  7. Walau pun dedy belum pernah sama sekali mengayuh sepeda ontel bersama dengan SGBC, dari penuturan asyik bang admin tentang bang budi ni, dapat lah dedy ambil kesimpulan bahwa naik ontel tu memang nyegerin yach…? tapi gimana lagi, sampai saat ni ontel dedy blum ada, mudah-mudahan klo ada rejeki banyak, dedy pengen ikutan SGBC ah…:)

  8. para anggota sgbs dan ogek budi sibuea.

    assalamualaikum.ww.
    ambo.adalah urang siboga dan kini tigga di qatar(middle east)sabananyo am
    bo iseng2 sajo nandak mancari kawan lamo,tapi tabukkak ambo situs sepeda
    gaekko dan ambo baco tarus kironyo caritonyo ado dikampung ambo nanta
    cinto sibolga.
    sabananyo dulupun taun2 75 an ala ado juo group sepede ontelko disibo
    ga antaro lain group sepeda ontel KACAMBOL(kaca mata bolong)dari si
    mare mare dan dari kota baringin,tapi ambo lupo namonya dan juo dari
    pasabaru.jadi baitu ambo baco situsko taringeklah ambo masa kanak2 dau
    lu,basipeda sampe sampe ka kalangan,bahkan pana sampe ka sorkam.
    ambo batarimo kasih bana ka nan mambuek situsko.jadi lape taragak
    ambo kakampung ambo.kok bisa munak up load sakalian samo photo2 ko
    ta siboga.semoga perkumpulan sepeda ontelko tetap jaya dan sucses.
    dulu ambo tingga dikota baringin di jl tamrin no 28,tapi rumahtu ala tapan
    ggang dan ambo pai dari siboga taun 78 akhir.kirim salam ka masyarakat
    siboga khususnyo anggota sepeda ontel.wassalam

Tinggalkan Balasan ke sektor2kemayoran Batalkan balasan